JAKARTA. Produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mulai mengalami peningkatan. Pada awal Januari 2016, SKK Migas mencatat produksi Banyu Urip mencapai 130.000 barel per hari (bph). " Produksi Banyu Urip skearang sudah lebih dari 150.000 barel per hari," ujar Erwin Maryoto Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil pada Senin (22/2). Dengan produksi yang mulai meningkat tersebut, Kepala SKK Migas Elan Biantoro menyebut kemungkinan besar produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip bisa mencapai puncak produksi sekitar bulan Maret-April 2016 mendatang. Pemerintah sendiri menargetkan produksi maksimal pada Lapangan Banyu Urip bisa mencapai 165.000 bph.
Produksi minyak Banyu Urip capai 150.000 bph
JAKARTA. Produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mulai mengalami peningkatan. Pada awal Januari 2016, SKK Migas mencatat produksi Banyu Urip mencapai 130.000 barel per hari (bph). " Produksi Banyu Urip skearang sudah lebih dari 150.000 barel per hari," ujar Erwin Maryoto Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil pada Senin (22/2). Dengan produksi yang mulai meningkat tersebut, Kepala SKK Migas Elan Biantoro menyebut kemungkinan besar produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip bisa mencapai puncak produksi sekitar bulan Maret-April 2016 mendatang. Pemerintah sendiri menargetkan produksi maksimal pada Lapangan Banyu Urip bisa mencapai 165.000 bph.