KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Intensitas hujan yang terus terjadi sejak awal tahun 2019 menimbulkan potensi banjir dan bencana longsor. Tidak kecuali di wilayah Bojonegoro tempat dimana Blok Cepu yang merupakan penyumbang terbesar produksi minyak Indonesia saat ini. Namun ExxonMobil selaku operator Blok Cepu memastikan produksi dan kegiatan lifting minyak dari Blok Cepu hingga saat ini tidak terganggu cuaca buruk. "Produksi dan lifting minyak Banyu Urip tidak mengalami gangguan akibat cuaca buruk akhir-akhir ini,"jelas Vice President Public and Government Affair Exxonmobil Erwin Maryoto ke Kontan.co.id, pada Jumat (1/2). Lebih lanjut Erwin bilang ExxonMobil akan terus berkordinasi dengan SKK Migas dan Pertamina agar lifting dari Blok Cepu tidak terganggu. "Kami terus berkordinasi dengan SKK migas dan Pertamina untuk memastikan dalam cuaca buruk ini jadwal tanker dan lifting tetap terjaga baik,"katanya.
Produksi minyak ExxonMobil tak terganggu cuaca
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Intensitas hujan yang terus terjadi sejak awal tahun 2019 menimbulkan potensi banjir dan bencana longsor. Tidak kecuali di wilayah Bojonegoro tempat dimana Blok Cepu yang merupakan penyumbang terbesar produksi minyak Indonesia saat ini. Namun ExxonMobil selaku operator Blok Cepu memastikan produksi dan kegiatan lifting minyak dari Blok Cepu hingga saat ini tidak terganggu cuaca buruk. "Produksi dan lifting minyak Banyu Urip tidak mengalami gangguan akibat cuaca buruk akhir-akhir ini,"jelas Vice President Public and Government Affair Exxonmobil Erwin Maryoto ke Kontan.co.id, pada Jumat (1/2). Lebih lanjut Erwin bilang ExxonMobil akan terus berkordinasi dengan SKK Migas dan Pertamina agar lifting dari Blok Cepu tidak terganggu. "Kami terus berkordinasi dengan SKK migas dan Pertamina untuk memastikan dalam cuaca buruk ini jadwal tanker dan lifting tetap terjaga baik,"katanya.