KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif yang menyelimuti minyak dunia diprediksi berlanjut, paling tidak hingga sepekan ke depan. Lihat saja, Selasa (26/5) pukul 18.00 WIB, harga minyak WTI berada di level US$ 34,11 per barel atau menguat 2,59%. Kenaikan harga minyak WTI tidak terlepas dari efektifnya pemangkasan produksi ditambah dengan pulihnya permintaan minyak dunia. Hal ini seiring dengan kembalinya aktivitas ekonomi setelah kebijakan lockdown di beberapa negara dilonggarkan. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebut ada potensi tren positif ini terus berlanjut. Pasalnya, salah satu sentimen negatif yakni ketegangan Amerika Serikat - China tidak diindahkan pasar dengan berhasilnya minyak dunia menguat hari ini. Sementara dari segi permintaan, ia menilai masih akan terus bertambah.
Produksi minyak global dipangkas, begini proyeksi harga minyak WTI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif yang menyelimuti minyak dunia diprediksi berlanjut, paling tidak hingga sepekan ke depan. Lihat saja, Selasa (26/5) pukul 18.00 WIB, harga minyak WTI berada di level US$ 34,11 per barel atau menguat 2,59%. Kenaikan harga minyak WTI tidak terlepas dari efektifnya pemangkasan produksi ditambah dengan pulihnya permintaan minyak dunia. Hal ini seiring dengan kembalinya aktivitas ekonomi setelah kebijakan lockdown di beberapa negara dilonggarkan. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebut ada potensi tren positif ini terus berlanjut. Pasalnya, salah satu sentimen negatif yakni ketegangan Amerika Serikat - China tidak diindahkan pasar dengan berhasilnya minyak dunia menguat hari ini. Sementara dari segi permintaan, ia menilai masih akan terus bertambah.