JAKARTA. Bila tidak mencapai target, pemerintah bakal merevisi target produksi minyak mentah (lifting) Indonesia dalam anggaran pendapatan dan belanja negera perubahan (APBNP) 2013. Selain itu, harga minyak mentah dunia juga cenderung naik. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, dalam APBN 2013, pemerintah menetapkan asumsi lifting minyak sebesar 900.000 barel per hari. Tapi, "Kalau memang (tidak tercapai) dan memang harus direvisi, itu berarti harus (diubah) melalui APBNP," ujarnya, akhir pekan lalu. Menurut Hatta, perubahan asumsi ini otomatis bakal berdampak pada postur APBN. Karena itu, perubahan target lifting minyak tak bisa dilakukan di tengah jalan tanpa APBNP. Selain itu, menurut Hatta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus realistis dalam menetapkan target lifting minyak. Tujuannya untuk mengurangi risiko asumsi meleset, sehingga postur APBN bisa terjaga.
Produksi minyak meleset, pemerintah ubah ssumsi
JAKARTA. Bila tidak mencapai target, pemerintah bakal merevisi target produksi minyak mentah (lifting) Indonesia dalam anggaran pendapatan dan belanja negera perubahan (APBNP) 2013. Selain itu, harga minyak mentah dunia juga cenderung naik. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, dalam APBN 2013, pemerintah menetapkan asumsi lifting minyak sebesar 900.000 barel per hari. Tapi, "Kalau memang (tidak tercapai) dan memang harus direvisi, itu berarti harus (diubah) melalui APBNP," ujarnya, akhir pekan lalu. Menurut Hatta, perubahan asumsi ini otomatis bakal berdampak pada postur APBN. Karena itu, perubahan target lifting minyak tak bisa dilakukan di tengah jalan tanpa APBNP. Selain itu, menurut Hatta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus realistis dalam menetapkan target lifting minyak. Tujuannya untuk mengurangi risiko asumsi meleset, sehingga postur APBN bisa terjaga.