JAKARTA. Produksi minyak bumi sedikit demi sedikit mulai pulih, pasca gangguan akibat kericuhan di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu awal Agustus 2015. Kericuhan itu membuat produksi minyak berkurang 30.000 hingga 50.000 barel per hari (bph). Kepala Bagian Sub Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro menyebutkan, hingga 10 Oktober 2015 atau akhir pekan lalu, produksi minyak mentah yang siap jual atawa lifting per hari cenderung stabil di angka 802.000 bph–810.000 bph. Angka ini masih di bawah produksi nasional 825.000 bph. "Ini tidak banyak bergerak dari produksi September 2015 sebanyak 805.000 bph," kata Elan, Minggu (11/10).
Produksi minyak Oktober mulai naik
JAKARTA. Produksi minyak bumi sedikit demi sedikit mulai pulih, pasca gangguan akibat kericuhan di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu awal Agustus 2015. Kericuhan itu membuat produksi minyak berkurang 30.000 hingga 50.000 barel per hari (bph). Kepala Bagian Sub Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro menyebutkan, hingga 10 Oktober 2015 atau akhir pekan lalu, produksi minyak mentah yang siap jual atawa lifting per hari cenderung stabil di angka 802.000 bph–810.000 bph. Angka ini masih di bawah produksi nasional 825.000 bph. "Ini tidak banyak bergerak dari produksi September 2015 sebanyak 805.000 bph," kata Elan, Minggu (11/10).