Produksi minyak sawit DSNG merosot 23% di 2016



JAKARTA. Sepanjang periode 2016, produksi tandan buah segar (TBS) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) tercatat 1,92 juta ton. Angka ini susut sekitar 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan resmi perseroan yang diterima KONTAN, Senin (30/1), sejatinya produksi TBS emiten perkebunan tersebut pada kuartal IV-2016 sebesar 378.945 ton, naik 83% dibanding kuartal sebelumnya. Namun, efek El-Nino terlalu kuat, sehingga kenaikan signifikan pada kuartal tersebut kurang mampu menetralisir tekanan efek El-Nino.

Sejalan dengan turunnya TBS, produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) perseroan sepanjang tahun 2016 juga turun 23% dari tahun sebelumnya, Pada 2016, total produksi CPO DSNG sebesar 311.952 ton.


Alhasil, volume penjualan CPO DSNG tahun lalu tercatat 348.391 ton, turun 15% secara year on year (yoy). Namun, penurunan suplai ini membuat rata-rata harga penjualan atau average selling proce (ASP) CPO DSNG naik 10% menjadi Rp 7,54 juta pada 2016.

Dengan ASP tersebut, artinya DSNG mencatat penjualan CPO sekitar Rp 2,63 triliun, naik 22% dibanding periode 2015 sekitar Rp 2,15 triliun.

Hingga akhir tahun lalu, total lahan tertanam milik perseroan mencapai 90.288 hektare dengan rata-rata usia tanam 7,6 tahun.

Namun, Paulina Suryanti, Corporate Secretary DSNG belum bisa memproyeksi target kinerja tahun ini berdasarkan pencapaian kinerja sepanjang 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini