KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia diproyeksikan terus meningkat meski di bawah tekanan dari Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengklaim, permintaan CPO di dua negara itu justru meningkat. Dengan kondisi itu Gapki memperkirakan produksi CPO tahun 2018 tetap naik sebesar 10% atau sekitar 46,17 juta ton dari realisasi produksi tahun 2017 yang sebesar 41,98 juta ton. Menurut Sekretaris Jenderal Gapki Togar Sitanggang, kenaikan produksi CPO tahun ini didorong oleh kenaikan produktivitas tanaman yang sudah diremajakan atau replanting dan cuaca yang kembali normal. Peningkatan program kemitraan perusahaan sawit dan petani swadaya juga turut menaikkan produksi CPO dalam negeri. "Produksi minyak sawit tahun lalu sudah bagus, dan kita harap lebih lagi tahun ini," ujar Togar, Selasa (30/1).
Produksi minyak sawit Indonesia diproyeksikan naik 10% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia diproyeksikan terus meningkat meski di bawah tekanan dari Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengklaim, permintaan CPO di dua negara itu justru meningkat. Dengan kondisi itu Gapki memperkirakan produksi CPO tahun 2018 tetap naik sebesar 10% atau sekitar 46,17 juta ton dari realisasi produksi tahun 2017 yang sebesar 41,98 juta ton. Menurut Sekretaris Jenderal Gapki Togar Sitanggang, kenaikan produksi CPO tahun ini didorong oleh kenaikan produktivitas tanaman yang sudah diremajakan atau replanting dan cuaca yang kembali normal. Peningkatan program kemitraan perusahaan sawit dan petani swadaya juga turut menaikkan produksi CPO dalam negeri. "Produksi minyak sawit tahun lalu sudah bagus, dan kita harap lebih lagi tahun ini," ujar Togar, Selasa (30/1).