KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Percepatan pengembangan produksi mobil listrik di dalam negeri perlu didukung kesiapan penerapan teknologinya. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong sejumlah pelaku manufaktur otomotif dan pihak perguruan tinggi terus melakukan kegiatan riset dalam menghasilkan inovasi teknologi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memaparkan teknologi mobil listrik itu ada macam-macam tipe, antara lain plug in hybrid, hybrid, dan electric vehicle. Menurutnya, beberapa manufaktur otomotif di Indonesia telah siap berinvestasi untuk mengembangkan kendaraan emisi karbon rendah (low carbon emission vehicle/LCEV) atau mengusung konsep ramah lingkungan, termasuk mobil listrik. “Misalnya, Mitsubishi yang telah menghibahkan 10 mobil listrik kepada pemerintah Indonesia untuk dilakukan studi bersama mengenai teknologinya. Kemudian, Toyota juga tengah melakukan studi bersama dengan melibatkan UI, UGM, ITS dan ITB yang akan mempelajari teknologi berbagai tipe mobil listrik,” papar Airlangga di Rumah Dinas Menteri, Kompleks Widya Candra, Senin (22/5).
Produksi mobil listrik perlu ditopang kesiapan teknologi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Percepatan pengembangan produksi mobil listrik di dalam negeri perlu didukung kesiapan penerapan teknologinya. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong sejumlah pelaku manufaktur otomotif dan pihak perguruan tinggi terus melakukan kegiatan riset dalam menghasilkan inovasi teknologi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memaparkan teknologi mobil listrik itu ada macam-macam tipe, antara lain plug in hybrid, hybrid, dan electric vehicle. Menurutnya, beberapa manufaktur otomotif di Indonesia telah siap berinvestasi untuk mengembangkan kendaraan emisi karbon rendah (low carbon emission vehicle/LCEV) atau mengusung konsep ramah lingkungan, termasuk mobil listrik. “Misalnya, Mitsubishi yang telah menghibahkan 10 mobil listrik kepada pemerintah Indonesia untuk dilakukan studi bersama mengenai teknologinya. Kemudian, Toyota juga tengah melakukan studi bersama dengan melibatkan UI, UGM, ITS dan ITB yang akan mempelajari teknologi berbagai tipe mobil listrik,” papar Airlangga di Rumah Dinas Menteri, Kompleks Widya Candra, Senin (22/5).