TOKYO. Setelah produksi mobil terganggu gempa bumi dan tsunami tahun 2011 lalu, setelah itu produsen mobil Jepang kembali unjuk gigi. Ditopang pelemahan mata uang yen, produsen mobil dari negeri Sakura kembali menggenjot produksinya di Amerika Serikat (AS). Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) menyebutkan, tahun lalu produsen mobil Jepang mencatat kenaikan produksi 36%. Begitu juga dengan impor mobil dari Jepang naik 19%. Tercatat, tahun lalu, Jepang memproduksi 3,3 juta unit mobil dan truk di AS, atau naik dari tahun 2011 sebanyak 2,4 juta. "Kami melihat pemulihan dari resesi serta gempa bumi dan tsunami," kata Ron Bookbinder, direktur jenderal JAMA, dalam sebuah wawancara yang diberitakan situs Bloomberg. Kenaikan produksi mobil di AS itu merupakan kenaikan produksi mobil tertinggi sejak 2007, ketika itu Jepang memproduksi 3,5 juta kendaraan di AS.
Produksi mobil merek Jepang di AS melonjak 36%
TOKYO. Setelah produksi mobil terganggu gempa bumi dan tsunami tahun 2011 lalu, setelah itu produsen mobil Jepang kembali unjuk gigi. Ditopang pelemahan mata uang yen, produsen mobil dari negeri Sakura kembali menggenjot produksinya di Amerika Serikat (AS). Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) menyebutkan, tahun lalu produsen mobil Jepang mencatat kenaikan produksi 36%. Begitu juga dengan impor mobil dari Jepang naik 19%. Tercatat, tahun lalu, Jepang memproduksi 3,3 juta unit mobil dan truk di AS, atau naik dari tahun 2011 sebanyak 2,4 juta. "Kami melihat pemulihan dari resesi serta gempa bumi dan tsunami," kata Ron Bookbinder, direktur jenderal JAMA, dalam sebuah wawancara yang diberitakan situs Bloomberg. Kenaikan produksi mobil di AS itu merupakan kenaikan produksi mobil tertinggi sejak 2007, ketika itu Jepang memproduksi 3,5 juta kendaraan di AS.