JAKARTA. Perambatan ekonomi nasional berdampak negatif bagi perindustrian. Jumlah produksi mobil nasional juga turun 14,49% di Semester I 2015 dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah produksi mobil nasional di Semester I 2015 mencapai 577.507 unit. Jumlah ini turun 14,49% dibandingkan Semester I 2014 yang mencapai 675.425 unit. Di periode yang sama, penjualan mobil nasional hanya 525.458 unit, turun 18,16%. Soehari Sargo, pengamat otomotif, bilang bahwa penurunan jumlah produksi mobil di sepanjang Semester I 2015 merupakan hal yang wajar. Sebab tak bisa dipungkiri ada penurunan tingkat permintaan yang membuat penjualan mobil turun dibanding tahun lalu. "Jadi wajar kalau sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) menurunkan kapasitas produksinya," kata Soehari pada KONTAN, Jumat (31/7).
Produksi mobil turun 14,49%
JAKARTA. Perambatan ekonomi nasional berdampak negatif bagi perindustrian. Jumlah produksi mobil nasional juga turun 14,49% di Semester I 2015 dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah produksi mobil nasional di Semester I 2015 mencapai 577.507 unit. Jumlah ini turun 14,49% dibandingkan Semester I 2014 yang mencapai 675.425 unit. Di periode yang sama, penjualan mobil nasional hanya 525.458 unit, turun 18,16%. Soehari Sargo, pengamat otomotif, bilang bahwa penurunan jumlah produksi mobil di sepanjang Semester I 2015 merupakan hal yang wajar. Sebab tak bisa dipungkiri ada penurunan tingkat permintaan yang membuat penjualan mobil turun dibanding tahun lalu. "Jadi wajar kalau sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) menurunkan kapasitas produksinya," kata Soehari pada KONTAN, Jumat (31/7).