KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diperkirakan turun tahun ini. Hal ini disebabkan adanya proyek pembangunan ulang tungku (rebuild furnace) 4 yang diagendakan tahun ini. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah memproyeksikan, dengan berasumsi adanya rebuild furnace, produksi INCO tahun ini akan berada di rentang 65.000 ton– 68.000 ton. Proyeksi ini juga dengan menimbang faktor fenomena La Nina. Secara umum, Maryoki memproyeksikan, kinerja INCO tahun ini akan relatif pulih dan tumbuh dibanding tahun 2020 dengan asumsi adanya pemulihan ekonomi, kampanye green energy dari pemerintahan Joe Biden yang bisa memicu pertumbuhan kendaraan listrik, dan lancarnya proses vaksinasi.
Produksi nikel bakal turun, begini rekomendasi saham Vale Indonesia (INCO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diperkirakan turun tahun ini. Hal ini disebabkan adanya proyek pembangunan ulang tungku (rebuild furnace) 4 yang diagendakan tahun ini. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah memproyeksikan, dengan berasumsi adanya rebuild furnace, produksi INCO tahun ini akan berada di rentang 65.000 ton– 68.000 ton. Proyeksi ini juga dengan menimbang faktor fenomena La Nina. Secara umum, Maryoki memproyeksikan, kinerja INCO tahun ini akan relatif pulih dan tumbuh dibanding tahun 2020 dengan asumsi adanya pemulihan ekonomi, kampanye green energy dari pemerintahan Joe Biden yang bisa memicu pertumbuhan kendaraan listrik, dan lancarnya proses vaksinasi.