Produksi nikel Vale Indonesia (INCO) naik 2% sepanjang tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang mineral PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan telah memproduksi 72.237 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2020 lalu. Jumlah ini 2% (yoy) lebih tinggi dibandingkan produksi nikel dalam matte Vale tahun 2019 sebanyak 71.025 metrik ton.

Sementara itu, produksi nikel dalam matte INCO khusus di kuartal keempat 2020 tercatat sebesar 16.445 metrik ton. Angka ini turun 16% lebih rendah dibandingkan realisasi produksi di kuartal ketiga 2020 sebesar 19.477 metrik ton.

Hasil tersebut juga 20% lebih rendah dibandingkan produksi di kuartal keempat 2019 sebanyak 20.494 metrik ton. Penurunan produksi di kuartal keempat tahun lalu lebih disebabkan adanya aktivitas pemeliharaan yang terencana. 


Baca Juga: Saham komoditas pilihan analis untuk pekan pertama Februari 2021

CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter menyatakan rasa bangga sekaligus rasa terima kasih atas pencapaian INCO di tahun lalu. Hal ini tak lepas dari upaya peningkatan kinerja yang dilakukan oleh para karyawan perusahaan tersebut. “Ini jelas merupakan hasil kerja keras semua karyawan di perusahaan,” imbuh dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/2).

Sekadar catatan, hingga kuartal ketiga 2020, pendapatan INCO meningkat 12,7% (yoy) menjadi US$ 571,02 juta. Adapun laba bersih INCO meroket 47.800% (yoy) menjadi US$ 76,64 juta di periode yang sama.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) tetap berhati-hati menyikapi lonjakan harga nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati