JAKARTA. Produksi olahan daging baik sapi maupun ayam diproyeksi masih akan terus tumbuh. National Meat Processing Indonesia (Nampa) memperkirakan, produksi olahan daging pada 2015 bakal meningkat 30% dibandingkan tahun ini yang mencapai 180.000 ton. Ketua NAMPA, Isyana Mahisa, mengatakan, kenaikan produksi tersebut ditunjang dua hal, yakni peningkatan konsumsi dan penambahan kapasitas produksi pabrik pengolahan. "Tahun ini, ada beberapa pabrik yang membangun, sekitar lima pabrik," kata Isyana belum lama ini. Menurut dia, permintaan daging olahan di daerah terus menunjukkan peningkatan. Beberapa daerah yang mengalami peningkatan konsumsi ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konsumsi daging olehan di dua daerah itu naik 200% dibandingkan tahun 2012.
Produksi olahan daging bisa meningkat 30% di 2015
JAKARTA. Produksi olahan daging baik sapi maupun ayam diproyeksi masih akan terus tumbuh. National Meat Processing Indonesia (Nampa) memperkirakan, produksi olahan daging pada 2015 bakal meningkat 30% dibandingkan tahun ini yang mencapai 180.000 ton. Ketua NAMPA, Isyana Mahisa, mengatakan, kenaikan produksi tersebut ditunjang dua hal, yakni peningkatan konsumsi dan penambahan kapasitas produksi pabrik pengolahan. "Tahun ini, ada beberapa pabrik yang membangun, sekitar lima pabrik," kata Isyana belum lama ini. Menurut dia, permintaan daging olahan di daerah terus menunjukkan peningkatan. Beberapa daerah yang mengalami peningkatan konsumsi ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konsumsi daging olehan di dua daerah itu naik 200% dibandingkan tahun 2012.