JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/4), merilis produksi padi gabah kering giling tahun 2012 naik 5% menjadi 69.05 juta ton. Besaran kenaikan produksi padi berdasarkan angka produksi sementara (ASEM) itu naik 3,29 juta ton di 2012 dibandingkan produksi tahun 2011. Kenaikan produksi padi diketahui terjadi di pulau Jawa sebesar 2,12 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,17 juta ton. Menurut BPS, kenaikan produksi padi terjadi karena bertambahnya luas panen 239.800 hektare (ha) atau bertambah 1,82% dan terjadi kenaikan produktivitas lahan menjadi 1,56 kuintal per hektare atau naik 3,13%. Kenaikan produksi padi terjadi pada masa Januari−April dan Mei−Agustus, dengan masing-masing kenaikan 1,50 juta ton (4,91%) dan 2,45 juta ton (11,62%). Sementara pada subround September−Desember, produksi justru turun sebesar 0,67 juta ton dibanding produksi pada subround yang sama tahun sebelumnya.
Produksi padi naik 5%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/4), merilis produksi padi gabah kering giling tahun 2012 naik 5% menjadi 69.05 juta ton. Besaran kenaikan produksi padi berdasarkan angka produksi sementara (ASEM) itu naik 3,29 juta ton di 2012 dibandingkan produksi tahun 2011. Kenaikan produksi padi diketahui terjadi di pulau Jawa sebesar 2,12 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,17 juta ton. Menurut BPS, kenaikan produksi padi terjadi karena bertambahnya luas panen 239.800 hektare (ha) atau bertambah 1,82% dan terjadi kenaikan produktivitas lahan menjadi 1,56 kuintal per hektare atau naik 3,13%. Kenaikan produksi padi terjadi pada masa Januari−April dan Mei−Agustus, dengan masing-masing kenaikan 1,50 juta ton (4,91%) dan 2,45 juta ton (11,62%). Sementara pada subround September−Desember, produksi justru turun sebesar 0,67 juta ton dibanding produksi pada subround yang sama tahun sebelumnya.