JAKARTA. Yogyakarta memang dikenal sebagai salah satu kota penghasil susu sapi segar di Indonesia. Di Kota Gudeg ini, sebanyak 1.700 peternak sapi perah menggantungkan hidup dari produksi susu. Namun, semenjak letusan Gunung Merapi November 2010 lalu, produktivitas susu sapi anjlok. Danang Iskandar, Ketua Koperasi Susu Warga Mulya (KSWM) Yogyakarta mengatakan, saat ini produksi susu sapi di Yogyakarta masih belum normal. "Kita harap dalam waktu dekat kembali normal," katanya, Selasa (14/2). Setelah produksi susu mulai berkurang, anggota aktif koperasi Warga Mulya juga ikut menyusut. Kalau semula anggota aktif sebanyak 500 orang, kini tinggal 400 orang.
Produksi pulih, peternak susu berharap harga naik
JAKARTA. Yogyakarta memang dikenal sebagai salah satu kota penghasil susu sapi segar di Indonesia. Di Kota Gudeg ini, sebanyak 1.700 peternak sapi perah menggantungkan hidup dari produksi susu. Namun, semenjak letusan Gunung Merapi November 2010 lalu, produktivitas susu sapi anjlok. Danang Iskandar, Ketua Koperasi Susu Warga Mulya (KSWM) Yogyakarta mengatakan, saat ini produksi susu sapi di Yogyakarta masih belum normal. "Kita harap dalam waktu dekat kembali normal," katanya, Selasa (14/2). Setelah produksi susu mulai berkurang, anggota aktif koperasi Warga Mulya juga ikut menyusut. Kalau semula anggota aktif sebanyak 500 orang, kini tinggal 400 orang.