JAKARTA. Harapan puncak produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu terjadi di akhir 2015 ini sirna. Puncak produksi, mungkin, baru terealisasi Januari 2016. Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro menjelaskan, sejatinya, fasilitas pengolahan pusat atau central processing facility (CPF) Lapangan Banyu Urip yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited tersebut mulai beroperasi (start up) sejak 12 Desember 2015 kemarin. ExxonMobil Cepu pun telah mengalirkan minyak ke CPF sehingga sementara ini flare telah kembali menyala sebagai penanda produksi di Lapangan Banyu Urip sejatinya sudah mulai jalan. Hanya saja, SKK Migas tak bersedia membeberkan volume produksi Lapangan Banyu Urip yang ada saat ini.
Produksi puncak Banyu Urip bakal molor awal 2016
JAKARTA. Harapan puncak produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu terjadi di akhir 2015 ini sirna. Puncak produksi, mungkin, baru terealisasi Januari 2016. Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro menjelaskan, sejatinya, fasilitas pengolahan pusat atau central processing facility (CPF) Lapangan Banyu Urip yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited tersebut mulai beroperasi (start up) sejak 12 Desember 2015 kemarin. ExxonMobil Cepu pun telah mengalirkan minyak ke CPF sehingga sementara ini flare telah kembali menyala sebagai penanda produksi di Lapangan Banyu Urip sejatinya sudah mulai jalan. Hanya saja, SKK Migas tak bersedia membeberkan volume produksi Lapangan Banyu Urip yang ada saat ini.