KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) melaporkan realisasi produksi rokok dari Januari hingga Agustus 2021 meningkat 5,03%. Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat, realisasi produksi rokok dari Januari hingga Agustus 2021, sebanyak 208,6 miliar batang rokok atau tumbuh 6,2% dibanding periode Januari-Agustus 2020 yang sebanyak 196,3 miliar batang rokok. Meski begitu produksi rokok naik, Ketua Umum Gappri Henry Nayoan mengatakan, situasi pada 2021 masih belum pulih akibat pandemi Covid-19. Bagi industri hasil tembakau (IHT), kenaikan tarif cukai rokok pada 2020 dan 2021 ditambah masih dalam situasi pandemi, membuat pengusaha rokok kesulitan menjalankan usahanya.
Produksi rokok naik, Gappri tetap tolak rencana kenaikan tarif cukai rokok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) melaporkan realisasi produksi rokok dari Januari hingga Agustus 2021 meningkat 5,03%. Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat, realisasi produksi rokok dari Januari hingga Agustus 2021, sebanyak 208,6 miliar batang rokok atau tumbuh 6,2% dibanding periode Januari-Agustus 2020 yang sebanyak 196,3 miliar batang rokok. Meski begitu produksi rokok naik, Ketua Umum Gappri Henry Nayoan mengatakan, situasi pada 2021 masih belum pulih akibat pandemi Covid-19. Bagi industri hasil tembakau (IHT), kenaikan tarif cukai rokok pada 2020 dan 2021 ditambah masih dalam situasi pandemi, membuat pengusaha rokok kesulitan menjalankan usahanya.