JAKARTA. Kawasan laut yang mendominasi wilayah Indonesia jelas masih menjadi peluang bagi para pebisnis untuk memanfaatkannya. Salah satunya adalah untuk meningkatkan produksi rumput laut dan mengembangkannya dalam industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamaad mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan produksi rumput laut menjadi 7,6 juta ton dari produksi sekarang yang hanya 2,6 juta ton per tahun sekarang ini. Caranya, dengan memanfaatkan sekitar 4,5 juta hektar laut di sekitar pulau-pulau yang hingga kini belum dikembangkan. "Kita akan capai itu dalam waktu 5 tahun," kata Fadel kemarin (4/3).Untuk itu, Kementerian Kelautan menyediakan beberapa program pengembangan rumput laut.
Produksi Rumput Laut akan Ditingkatkan Jadi 7,6 Juta Ton
JAKARTA. Kawasan laut yang mendominasi wilayah Indonesia jelas masih menjadi peluang bagi para pebisnis untuk memanfaatkannya. Salah satunya adalah untuk meningkatkan produksi rumput laut dan mengembangkannya dalam industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamaad mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan produksi rumput laut menjadi 7,6 juta ton dari produksi sekarang yang hanya 2,6 juta ton per tahun sekarang ini. Caranya, dengan memanfaatkan sekitar 4,5 juta hektar laut di sekitar pulau-pulau yang hingga kini belum dikembangkan. "Kita akan capai itu dalam waktu 5 tahun," kata Fadel kemarin (4/3).Untuk itu, Kementerian Kelautan menyediakan beberapa program pengembangan rumput laut.