Produksi sawit SSMS tak disertai kenaikan harga



JAKARTA. Produksi tandan buah segar (TBS) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) terus meningkat. Berdasarkan rilis resmi perseroan, Kamis (4/9), produksi TBS periode Januari-Juli 2014 tercatat sebesar Rp 467,5 metrik ton (MT), atau meningkat 26,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan kenaikan produksi tersebut, yield tanaman menghasilkan per hektar juga mengalami kenaikan 24,56% menjadi 14,2 MT per hektar dari sebelumnya 11,4 MT per hektar. Jika ditranslasikan dalam setahun, maka yield produksi SSMS sekitar 26 MT per hektar hingga 27 MT per hektar.

Sayangnya, manajemen belum bisa sepenuhnya menikmati perolehan keuangan dari kenaikan tersebut. Sebab, kenaikan produksi TBS SSMS belum disertai dengan kenaikan harga rata-rata crude palm oil (CPO) SSMS.


Harga rata-rata atau average selling price (ASP) minyak sawit mentah SSMS pada periode tersebut sebesar Rp 8,1 juta per metrik ton, stagnan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai jual rata-rata yang flat ini ditenggarai disebabkan kenaikan produksi jagung dan kedelai di Amerika Serikat, sebagai bahan pesaing CPO. 

Namun, ladang jagung dan kedelai merupakan ladang dengan produksi tahunan, yang mana produksinya akan sangat dipengaruhi oleh seleksi lahan dan kondisi cuaca. Oleh sebab itu, manajemen optimistis harga jual rata-rata CPO SSMS akan membaik untuk jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia