JAKARTA. Populasi sapi perah terus menurun dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, populasi sapi perah yang masih produktif hanya berkisar 300.000 sapi. Turunnya populasi ini berdampak pada produksi susu perah di Indonesia. Saat ini, produksi susu perah berkisar 1.500 liter per hari atau hanya mampu memenuhi 18% dari kebutuhan susu nasional. Ketua Dewan Persusuan Nasional (DPN), Teguh Boediyana mengungkap, saat ini kebutuhan susu nasional sudah mencapai 8.300 liter per hari. Padahal, menurutnya, 10 tahun lalu produksi susu nasional bisa mencapai 1.900 hingga 2.000 liter per harinya. Pada 2011, populasi sapi perah mencapai 560.000 sapi hingga 570.000 sapi. Angka itu terus berkurang karena pada 2012, pemotongan sapi perah produktif terjadi cukup sering. Bahkan, terdapat lebih dari 30.000 sapi perah produktif yang dipotong di Jawa Barat. "Saat ini sapi perah jantan juga disensus. Padahal sapi jantan itu kan tidak ada hubungannya dengan produksi susu. Jadi sebenarnya dia lebih condong untuk kebutuhan sapi potong," ujar Teguh.
Produksi susu perah penuhi 18% kebutuhan nasional
JAKARTA. Populasi sapi perah terus menurun dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, populasi sapi perah yang masih produktif hanya berkisar 300.000 sapi. Turunnya populasi ini berdampak pada produksi susu perah di Indonesia. Saat ini, produksi susu perah berkisar 1.500 liter per hari atau hanya mampu memenuhi 18% dari kebutuhan susu nasional. Ketua Dewan Persusuan Nasional (DPN), Teguh Boediyana mengungkap, saat ini kebutuhan susu nasional sudah mencapai 8.300 liter per hari. Padahal, menurutnya, 10 tahun lalu produksi susu nasional bisa mencapai 1.900 hingga 2.000 liter per harinya. Pada 2011, populasi sapi perah mencapai 560.000 sapi hingga 570.000 sapi. Angka itu terus berkurang karena pada 2012, pemotongan sapi perah produktif terjadi cukup sering. Bahkan, terdapat lebih dari 30.000 sapi perah produktif yang dipotong di Jawa Barat. "Saat ini sapi perah jantan juga disensus. Padahal sapi jantan itu kan tidak ada hubungannya dengan produksi susu. Jadi sebenarnya dia lebih condong untuk kebutuhan sapi potong," ujar Teguh.