JAKARTA. Produksi tandan buah segar (TBS) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada kuartal pertama tahun ini meningkat 20,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan menyebut, produksinya mencapai 1.015.522 ton per Maret 2011. Adapun rata-rata hasil bersih TBS selama periode itu mengalami perbaikan 16,2% dari 3,96 ton per hektare menjadi 4,60 ton per hektare.Peningkatan ini terutama didorong pertumbuhan produksi dari lahan di Kalimantan sebesar 34,3% dan Sumatera sejumlah 18,3%. Produksi dari area Kalimantan per kuartal I tahun ini mencapai 397.646 ton atau 39,1% dari total produksi TBS AALI. Sedangkan, kontribusi dari kawasan Sumatera sebesar 42,2% dan Sulawesi 18,7%."Kenaikan produksi TBS ini menyebabkan produksi crude palm oil (CPO) perseroan juga meningkat sebesar 25,7% menjadi 275.099 ton pada kuartal pertama tahun ini," sebut Manajemen AALI dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia, hari ini. Sementara, Oil World menyebutkan, volume ekspor CPO Indonesia di tahun ini akan mencapai 17,90 juta ton atau naik 9,5% dari tahun lalu. Hal ini sebagai dampak pertumbuhan produksi CPO yang diperkirakan akan mencapai 6,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produksi tandan buah segar AALI naik 20,6% di kuartal I tahun ini
JAKARTA. Produksi tandan buah segar (TBS) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada kuartal pertama tahun ini meningkat 20,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan menyebut, produksinya mencapai 1.015.522 ton per Maret 2011. Adapun rata-rata hasil bersih TBS selama periode itu mengalami perbaikan 16,2% dari 3,96 ton per hektare menjadi 4,60 ton per hektare.Peningkatan ini terutama didorong pertumbuhan produksi dari lahan di Kalimantan sebesar 34,3% dan Sumatera sejumlah 18,3%. Produksi dari area Kalimantan per kuartal I tahun ini mencapai 397.646 ton atau 39,1% dari total produksi TBS AALI. Sedangkan, kontribusi dari kawasan Sumatera sebesar 42,2% dan Sulawesi 18,7%."Kenaikan produksi TBS ini menyebabkan produksi crude palm oil (CPO) perseroan juga meningkat sebesar 25,7% menjadi 275.099 ton pada kuartal pertama tahun ini," sebut Manajemen AALI dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia, hari ini. Sementara, Oil World menyebutkan, volume ekspor CPO Indonesia di tahun ini akan mencapai 17,90 juta ton atau naik 9,5% dari tahun lalu. Hal ini sebagai dampak pertumbuhan produksi CPO yang diperkirakan akan mencapai 6,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
