KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 2,25 juta ton hingga bulan September 2023. Produksi TBS tersebut memperkecil jarak dari produksi tahun lalu yang merupakan capaian tertinggi TAPG. “Kami memperkirakan kuartal III merupakan puncak produksi pada tahun ini, dan akan terjadi sedikit koreksi produksi pada kuartal IV seiring iklim yang juga semakin kering,” ujar Corporate secretary TAPG Joni Tjeng kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10).
Baca Juga: Bursa CPO Diluncurkan Besok, Ini Kata Triputra Agro Persada (TAPG) Terkait Bursa CPO, TAPG terus mengikuti perkembangannya dan mendukung Indonesia untuk memiliki harga referensi CPO. Saat ini, fokus penjualan TAPG masih pada domestik, sehingga bursa CPO tidak berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan. “TAPG akan mengikuti bursa CPO jika dibutuhkan oleh pihak buyer dan jika TAPG sudah memutuskan untuk memperluas pangsa pasar ke ekspor,” kata Joni. Joni mengatakan, serapan dana modal belanja alias capital expenditure (capex) TAPG hingga kuartal III 2023 sudah mencapai sekitar Rp 600 miliar, atau sekitar dua pertiga dari alokasi capex TAPG di tahun 2023.
“Fokus utama capex TAPG masih pada infrastruktur, mekanisasi, dan aset pendukung operasional perseroan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
