JAKARTA. Memasuki musim kemarau, produksi teh di Jawa Barat sejak dua bulan terakhir mengalami penurunan produksi hingga 50%. Petani teh di Jawa Barat memprediksi kondisi ini masih akan berlangsung sampai Oktober mendatang. Endang Sopari, Wakil Ketua Asosiasi Petani Teh Indonesia mengatakan, sejak Agustus lalu petani teh di Jawa Barat telah mengalami penurunan produksi. Jika setiapĀ bulannya, produksi teh basah mencapai 500 kilogram (kg) per hektare (ha). Kini, produksinya hanya mencapai 250 kg per ha hingga 300 kg per ha. "Jika kondisinya karena iklim, kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Endang, Kamis (11/9).
Produksi teh di Jawa Barat anjlok 50%
JAKARTA. Memasuki musim kemarau, produksi teh di Jawa Barat sejak dua bulan terakhir mengalami penurunan produksi hingga 50%. Petani teh di Jawa Barat memprediksi kondisi ini masih akan berlangsung sampai Oktober mendatang. Endang Sopari, Wakil Ketua Asosiasi Petani Teh Indonesia mengatakan, sejak Agustus lalu petani teh di Jawa Barat telah mengalami penurunan produksi. Jika setiapĀ bulannya, produksi teh basah mencapai 500 kilogram (kg) per hektare (ha). Kini, produksinya hanya mencapai 250 kg per ha hingga 300 kg per ha. "Jika kondisinya karena iklim, kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Endang, Kamis (11/9).