Produksi tembaga Batutua Tembaga Raya turun 74%



JAKARTA. PT Batutua Tembaga Raya memproduksi tembaga batangan atawa copper cathode sebanyak 104 ton dari tambang Wetar, Maluku Barat Daya pada periode Januari hingga Maret 2015.

Pencapaian produksi anak usaha Finders Resources Ltd pada kuartal I-2015 tersebut turun 74% dibandingkan dengan realisasi produksi pada kuartal sebelumnya sebanyak 400 ton.

Managing Director Finders Resources Barry Cahill mengatakan, penurunan produksi pada awal tahun ini dipengaruhi faktor cuaca ekstrem yang memperngaruhi aktivitas tambang. "Kami mengharapkan kegiatan produksi akan kembali normal karena membaiknya cuaca serta fasilitas leach pad yang baru saja didatangkan," kata dia dalam keterbukaan kinerja kuartal di website resmi perusahaan, pekan lalu.


Sementara untuk penjualan logam tembaga tersebut, realisasinya mencapai 127 ton. Alhasil, Finders Resources dapat membukukan pendapatan senilai AUD $ 1,44 juta.

Asal tahu saja, Batutua Tembaga Raya mengoperasi smelter dengan kapasitas 3.000 ton copper cathode per tahun di Pulau Wetar sejak April 2014 silam. Tahun lalu perusahaan tersebut memproduksikan 1.416 ton tembaga batangan.

Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Australia tersebut sedang menggelar kegiatan konstruksi proyek ekspansi pabrik sehingga kapasitas smelter akan meningkat menjadi 28.000 ton copper cathode per tahun. Investasi proyek tersebut mencapai US$ 165 juta. "Aktivitas pengupasan tanah maupun kegiatan konstruksi untuk proyek smelter 25.000 ton per tahun akan tetap berlanjut di kuartal depan," ujar Barry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa