Produksi Triputra Agro (TAPG) Turun pada Tahun 2023, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) sebesar 975 ribu ton pada tahun 2023. Perseroan juga memproduksi sekitar 3,05 juta ton tandan buah segar (TBS). Raihan tersebut sudah termasuk akumulasi dari perusahaan asosiasi.

Corporate secretary TAPG Joni Tjeng mengatakan, angka tersebut turun 5% jika dibandingkan produksi Perseroan di tahun 2022.

“Penurunan produksi ini dikarenakan tanaman yang memasuki seasonal cyclical setelah lonjakan produksi di tahun 2022,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (3/1).


Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan speculative buy untuk TAPG dengan target harga Rp 550 - Rp 570 per saham.

 
TAPG Chart by TradingView

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Saham Emiten Farmasi Ini Menarik Dikoleksi

Sementara, Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto memaparkan, saham TAPG tengah mengalami pergerakan sideways setelah tren melemah.

“Yang mana ini merupakan fase bottoming,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (3/1).

William pun merekomendasikan beli untuk TAPG dengan target harga Rp 575 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi