KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penurunan produksi membuat harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) mulai menunjukkan sinyal penguatan. Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,17% ke level RM 2.380 per metrik ton (MT). Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, sentimen utama penguatan harga datang dari proyeksi Godrej International Ltd. Dalam paparannya, Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd memangkas perkiraan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia pada tahun ini. Di mana, produksi CPO Indonesia berkurang dari 38 juta ton menjadi 37,5 juta ton. Sedangkan CPO Malaysia menjadi 20,5 juta ton dari sebelumnya 21 juta ton.
Produksi turun, harga CPO menghangat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penurunan produksi membuat harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) mulai menunjukkan sinyal penguatan. Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,17% ke level RM 2.380 per metrik ton (MT). Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, sentimen utama penguatan harga datang dari proyeksi Godrej International Ltd. Dalam paparannya, Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd memangkas perkiraan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia pada tahun ini. Di mana, produksi CPO Indonesia berkurang dari 38 juta ton menjadi 37,5 juta ton. Sedangkan CPO Malaysia menjadi 20,5 juta ton dari sebelumnya 21 juta ton.