KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim dingin yang ekstrem dan penurunan persediaan minyak di Amerika Serikat berhasil menopang harga minyak mentah. Harga komoditas ini kembali naik. Selasa (9/1), harga minyak kontrak pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange terangkat 1,99% jadi US$ 62,96 per barel. Ini merupakan rekor tertinggi sejak Juli 2015. Sepekan terakhir, harga sudah menguat 4,29%. Seperti diketahui, Negeri Paman Sam sedang dilanda cuaca dingin ekstrem. Sejumlah kawasan Amerika Serikat mengalami musim dingin terparah dalam 100 tahun terakhir. Bahkan pada awal pekan ini, suhu di Jacksonville, Florida, lebih dingin ketimbang di Anchorage, Alaska. Sekadar info, Florida termasuk kawasan yang cukup banyak mendapat sinar matahari di AS. Kondisi ini diperkirakan berlanjut 10 hari ke depan.
Produksi turun, harga minyak naik lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim dingin yang ekstrem dan penurunan persediaan minyak di Amerika Serikat berhasil menopang harga minyak mentah. Harga komoditas ini kembali naik. Selasa (9/1), harga minyak kontrak pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange terangkat 1,99% jadi US$ 62,96 per barel. Ini merupakan rekor tertinggi sejak Juli 2015. Sepekan terakhir, harga sudah menguat 4,29%. Seperti diketahui, Negeri Paman Sam sedang dilanda cuaca dingin ekstrem. Sejumlah kawasan Amerika Serikat mengalami musim dingin terparah dalam 100 tahun terakhir. Bahkan pada awal pekan ini, suhu di Jacksonville, Florida, lebih dingin ketimbang di Anchorage, Alaska. Sekadar info, Florida termasuk kawasan yang cukup banyak mendapat sinar matahari di AS. Kondisi ini diperkirakan berlanjut 10 hari ke depan.