MANADO. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Sulawesi Utara pada triwulan pertama tahun 2015 (Januari-Maret) mengalami penurunan sebesar 6,81% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Penurunan signifikan terjadi pada produksi industri pakaian jadi sebesar 14,46%," kata Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut), Sirly Worotikan, di Manado, Jumat (8/5). Sirly mengatakan, penurunan juga terjadi pada industri barang galian bukan logam, yaitu minus 12,45%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 11,46%. Sedangkan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun 11,18%.
Produksi UMKM Sulawesi Utara merosot
MANADO. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Sulawesi Utara pada triwulan pertama tahun 2015 (Januari-Maret) mengalami penurunan sebesar 6,81% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Penurunan signifikan terjadi pada produksi industri pakaian jadi sebesar 14,46%," kata Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut), Sirly Worotikan, di Manado, Jumat (8/5). Sirly mengatakan, penurunan juga terjadi pada industri barang galian bukan logam, yaitu minus 12,45%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 11,46%. Sedangkan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun 11,18%.