KONTAN.CO.ID - Mahalnya harga jagung di Indonesia disebabkan oleh produktivitas yang masih rendah. Sholahuddin, Ketua Umum Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) mengatakan, produksi jagung yang masih sekitar 5,2 ton per hektar (ha). Angka tersebut dinilai masih belum maksimal untuk produksi jagung. "Saat ini biaya produksi tinggi tapi produksi rendah," ujar Sholahuddin, Rabu (21/9) Sholahuddin bilang, untuk meningkatkan pendapatan petani menjadi Rp 1,5 juta per bulan, produksi jagung efektif sebesar 7 ton per ha. Harga jagung pun dijual denga harga Rp 3.600 per kilogram (kg) hingga Rp 3.750 per kg untuk jagung dengan standar air minimal 17%.
Produktivitas rendah, harga jagung mahal
KONTAN.CO.ID - Mahalnya harga jagung di Indonesia disebabkan oleh produktivitas yang masih rendah. Sholahuddin, Ketua Umum Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) mengatakan, produksi jagung yang masih sekitar 5,2 ton per hektar (ha). Angka tersebut dinilai masih belum maksimal untuk produksi jagung. "Saat ini biaya produksi tinggi tapi produksi rendah," ujar Sholahuddin, Rabu (21/9) Sholahuddin bilang, untuk meningkatkan pendapatan petani menjadi Rp 1,5 juta per bulan, produksi jagung efektif sebesar 7 ton per ha. Harga jagung pun dijual denga harga Rp 3.600 per kilogram (kg) hingga Rp 3.750 per kg untuk jagung dengan standar air minimal 17%.