KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proteksionisme industri dalam negeri Amerika Serikat (AS) yang dilakukan dengan menerapkan bea impor baja dan aluminium, menyebabkan pelaku industri baja nasional cemas. Pasalnya, aturan bea masuk itu diprediksi bakal berefek domino ke Indonesia. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Purwono Widodo mengatakan, efek domino ini dikarenakan pasar baja China jadi menyempit. "Kemungkinan China akan mengalihkan alokasi ekspor ke AS menjadi ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/3). Jika pengalihan ekspor tersebut terjadi, baja paduan China yang bebas bea masuk anti dumping akan membanjiri Indonesia. Menurut Purwono, apabila ini terjadi bisa mengakibatkan perdagangan yang tidak adil.
Produsen baja domestik minta perlindungan dari ancaman baja impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proteksionisme industri dalam negeri Amerika Serikat (AS) yang dilakukan dengan menerapkan bea impor baja dan aluminium, menyebabkan pelaku industri baja nasional cemas. Pasalnya, aturan bea masuk itu diprediksi bakal berefek domino ke Indonesia. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Purwono Widodo mengatakan, efek domino ini dikarenakan pasar baja China jadi menyempit. "Kemungkinan China akan mengalihkan alokasi ekspor ke AS menjadi ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/3). Jika pengalihan ekspor tersebut terjadi, baja paduan China yang bebas bea masuk anti dumping akan membanjiri Indonesia. Menurut Purwono, apabila ini terjadi bisa mengakibatkan perdagangan yang tidak adil.