JAKARTA. Kenaikan harga karet tentu akan berdampak pada industri ban nasional. Namun, Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menyatakan, kenaikan harga karet yang terjadi sebulan terakhir belum berpengaruh besar pada kinerja produsen ban. Pasalnya, produsen ban sudah antisipasi dengan menyiapkan bahan baku karet tiap tiga bulan sebelum produksi. Dari catatan APBI, harga karet normal berkisar US$ 1,8-US$ 2 per kilogram (kg). Tapi, sebulan ini, harganya merangkak hingga US$ 2,8-US$ 3 per kilogram. Meski demikian, Ketua Umum APBIĀ Aziz Pane berharap, kenaikan harga karet hanya sesaat, agar tidak mempengaruhi perkembangan industri.
Produsen ban antisipasi kenaikan harga karet
JAKARTA. Kenaikan harga karet tentu akan berdampak pada industri ban nasional. Namun, Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menyatakan, kenaikan harga karet yang terjadi sebulan terakhir belum berpengaruh besar pada kinerja produsen ban. Pasalnya, produsen ban sudah antisipasi dengan menyiapkan bahan baku karet tiap tiga bulan sebelum produksi. Dari catatan APBI, harga karet normal berkisar US$ 1,8-US$ 2 per kilogram (kg). Tapi, sebulan ini, harganya merangkak hingga US$ 2,8-US$ 3 per kilogram. Meski demikian, Ketua Umum APBIĀ Aziz Pane berharap, kenaikan harga karet hanya sesaat, agar tidak mempengaruhi perkembangan industri.