KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Contemporary Amperex Technology Co. Ltd, produsen pembuat baterai untuk mobil listrik terbesar di dunia, telah menetapkan harga pada penawaran saham jumbo sebesar 410 yuan per lembar saham, menurut sumber yang mengetahui hal ini. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan asal cina, yang lebih dikenal dengan CATL ini, mencari dana sekitar 45 milyar yuan atau sekitar US$ 6,7 miliar dari private placement. Penawaran tersebut akan menjadi penjualan saham terbesar kedua di dunia pada tahun ini, dibawah rival mereka yang juga produsen baterai untuk mobil listrik, LG Energy Solution Ltd sebesar US$ 10,7 miliar pada bulan Januari yang juga menjadi IPO terbesar di korea selatan. Harga tersebut 12% lebih murah dari harga penutupan saham perusahaan di bursa shenzen dan sekitar 21% lebih mahal dari harga dasar penawaran sebesar 339,67 yuan. Saham CATL turun sekitar 1,2% pada pukul 11:01, Kamis (16/6) di bursa Shenzhen setelah naik sebanyak 1,8% sebelumnya. Saham telah jatuh sekitar 22% tahun ini, yang membuat nilai kapitalisasi pasar sekitar US$ 160 miliar.
Produsen Baterai China CATL Dilaporkan Menjual Saham dengan Harga Jumbo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Contemporary Amperex Technology Co. Ltd, produsen pembuat baterai untuk mobil listrik terbesar di dunia, telah menetapkan harga pada penawaran saham jumbo sebesar 410 yuan per lembar saham, menurut sumber yang mengetahui hal ini. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan asal cina, yang lebih dikenal dengan CATL ini, mencari dana sekitar 45 milyar yuan atau sekitar US$ 6,7 miliar dari private placement. Penawaran tersebut akan menjadi penjualan saham terbesar kedua di dunia pada tahun ini, dibawah rival mereka yang juga produsen baterai untuk mobil listrik, LG Energy Solution Ltd sebesar US$ 10,7 miliar pada bulan Januari yang juga menjadi IPO terbesar di korea selatan. Harga tersebut 12% lebih murah dari harga penutupan saham perusahaan di bursa shenzen dan sekitar 21% lebih mahal dari harga dasar penawaran sebesar 339,67 yuan. Saham CATL turun sekitar 1,2% pada pukul 11:01, Kamis (16/6) di bursa Shenzhen setelah naik sebanyak 1,8% sebelumnya. Saham telah jatuh sekitar 22% tahun ini, yang membuat nilai kapitalisasi pasar sekitar US$ 160 miliar.