Produsen batubara nilai perizinan investasi yang efisien memberikan dampak positif



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Sejumlah produsen batubara menilai perizinan investasi yang efisien akan memberikan dampak positif bagi pertambangan nasional terutama dalam meningkatkan nilai tambah. 

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Apollonius Andwie mengatakan terkait perizinan berinvestasi, PTBA selalu megikuti alur sesuai regulasi dan berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah, kementerian-kementerian teknis terkait, maupun BKPM.

"PTBA meyakini dengan alur perizinan investasi yang efisien akan membawa dampak lebih positif bagi sektor pertambangan nasional terutama dalam upaya peningkatan nilai tambah dan hilirisasi pertambangan batubara," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7). 


Senada, Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Febrianti Nadira mengatakan jika perizinan investasi melalui satu pintu tentunya diharapkan akan mampu mengurangi hambatan investasi karena akan lebih cepat dan lebih terkoordinir. 

Baca Juga: Investor asing konsisten melakukan net buy, ini komentar analis

"Kami berharap pemerintah memberikan keputusan yang terbaik terkait peraturan-peraturan yang mendukung iklim investasi, khususnya di sektor pertambangan, agar sektor ini dapat terus berkontribusi bagi penerimaan negara," ujarnya. 

Febrianti menegaskan, pihaknya sebagai kontraktor pemerintah dan perusahaan publik, terus mendukung dan mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah serta senantiasa mendukung ketahanan energi nasional.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Dileep Srivastava mengatakan selama ini pihaknya tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memenuhi tujuan investasi di masa lalu. 

Baca Juga: Permintaan kemasan plastik naik, Panca Budi (PBID) targetkan penjualan tumbuh 10%

"Namun, mengambil contoh dari negara lain, kebijakan satu pintu untuk perizinan lebih optimal," ujarnya. 

BUMI melihat prospek bisnis sektor pertambangan dan logam yang prospektif di masa yang akan datang. Dileep mengatakan selain sebagai produsen batubara, BUMI juga memasok kebutuhan batubara untuk dua proyek gasifikasi di lokasi penambangannya. 

Selain itu, BUMI juga telah berinvestasi dalam proyek-proyek logam yang memiliki potensi tinggi seperti emas, seng, tembaga, dan timbal di Indonesia melalui entitas usahanya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Selanjutnya: Ini rekomendasi beberapa saham dengan fundamental solid pilihan analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli