JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji perlu atau tidaknya merevisi target produksi batubara nasional tahun ini sebanyak 425 juta ton. Saat ini, Kementerian ESDM masih mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) perusahaan. Dalam RAKB tersebut, perusahaan batubara memang ramai-ramai memangkas target. :Setelah selesai evaluasi RKAB pada akhir Agustus ini akan terlihat perlu tidaknya target produksi direvisi," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Adhi Wibowo saat dibubungi KONTAN, Selasa (18/9). Salah satu perusahaan yang memangkas target produksinya adalah PT Pesona Khatulistiwa Nusantara. Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara Jeffrey Mulyono mengaku, sudah menurunkan target dari 5 juta ton menjadi 3,7 juta ton. "Kami tidak ada pasar, itupum kami masih merugi," katanya.
Produsen batubara ramai-ramai pangkas produksi
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji perlu atau tidaknya merevisi target produksi batubara nasional tahun ini sebanyak 425 juta ton. Saat ini, Kementerian ESDM masih mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) perusahaan. Dalam RAKB tersebut, perusahaan batubara memang ramai-ramai memangkas target. :Setelah selesai evaluasi RKAB pada akhir Agustus ini akan terlihat perlu tidaknya target produksi direvisi," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Adhi Wibowo saat dibubungi KONTAN, Selasa (18/9). Salah satu perusahaan yang memangkas target produksinya adalah PT Pesona Khatulistiwa Nusantara. Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara Jeffrey Mulyono mengaku, sudah menurunkan target dari 5 juta ton menjadi 3,7 juta ton. "Kami tidak ada pasar, itupum kami masih merugi," katanya.