PILBARA. Georgina Rinehart, salah satu wanita paling tajir di dunia, siap mengembangkan bisnis bijih besi di tambang Roy Hill, Australia. Hancock Prospecting Pty, perusahaan tambang milik Rinehart, telah menunjuk Samsung C&T Corporation, perusahaan kontraktor terbesar kedua di Korea Selatan, menggarap sejumlah proyek infrastruktur di tambang Roy Hill. Di tambang milik Hancock Prospecting ini, Samsung C&T akan membangun sedikitnya tiga proyek, yaitu jalur kereta api, pabrik bijih besi dan pelabuhan. Nilai ketiga proyek itu mencapai A$ 5,6 miliar atau setara US$ 5,4 miliar. Proyek Roy Hill berjarak 340 km dari Port Hedland, terminal bijih besi terbesar di dunia. Nantinya, infrastruktur di tambang Roy Hill bakal sejajar dan terhubung dengan dua jalur kereta api lain.
Produsen bijih besi Australia tanam US$ 5,4 miliar
PILBARA. Georgina Rinehart, salah satu wanita paling tajir di dunia, siap mengembangkan bisnis bijih besi di tambang Roy Hill, Australia. Hancock Prospecting Pty, perusahaan tambang milik Rinehart, telah menunjuk Samsung C&T Corporation, perusahaan kontraktor terbesar kedua di Korea Selatan, menggarap sejumlah proyek infrastruktur di tambang Roy Hill. Di tambang milik Hancock Prospecting ini, Samsung C&T akan membangun sedikitnya tiga proyek, yaitu jalur kereta api, pabrik bijih besi dan pelabuhan. Nilai ketiga proyek itu mencapai A$ 5,6 miliar atau setara US$ 5,4 miliar. Proyek Roy Hill berjarak 340 km dari Port Hedland, terminal bijih besi terbesar di dunia. Nantinya, infrastruktur di tambang Roy Hill bakal sejajar dan terhubung dengan dua jalur kereta api lain.