JAKARTA. Keputusan Komisi VII DPR yang hanya menyetujui pemberian subsidi sebesar Rp 4.000 per liter untuk biodiesel dan Rp 3.000 per liter untuk bioethanol kepada produsen menjadi perhatian para produsen. Bambang Suyitno Investor Relations PT Eterindo Wahanatama Tbk mengatakan pihaknya masih mendapatkan kabar soal subsidi ini simpang siur. Karena itu, pihaknya perlu melakukan diskusi dengan anggota Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia lainnya. "Saya masih belum dapat berkomentar lebih lanjut, karena baru akan didiskusikan dengan anggota Aprobi (Asosiasi Produsen Bioefuel Indonesia) lainnya," ujar Bambang kepada KONTAN, Kamis (5/2).
Produsen biodiesel kaji keputusan subsidi
JAKARTA. Keputusan Komisi VII DPR yang hanya menyetujui pemberian subsidi sebesar Rp 4.000 per liter untuk biodiesel dan Rp 3.000 per liter untuk bioethanol kepada produsen menjadi perhatian para produsen. Bambang Suyitno Investor Relations PT Eterindo Wahanatama Tbk mengatakan pihaknya masih mendapatkan kabar soal subsidi ini simpang siur. Karena itu, pihaknya perlu melakukan diskusi dengan anggota Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia lainnya. "Saya masih belum dapat berkomentar lebih lanjut, karena baru akan didiskusikan dengan anggota Aprobi (Asosiasi Produsen Bioefuel Indonesia) lainnya," ujar Bambang kepada KONTAN, Kamis (5/2).