JAKARTA. KAO Corporation pemilik merek Biore, merasa terganggu dengan kehadiran merek Biorf milik PT Sintong Abadi. Perusahaan kosmetik dan perawatan tubuh asal Jepang ini khawatir, kemiripan nama merek antara Biore dengan Biorf bisa membingungkan konsumen, meskipun produk Biorf merupakan peralatan rumah tangga. Karena itu, KAO menuding, Sintong Abadi, sengaja mendompleng nama besar Biore dengan menjual produk dengan merek Biorf. KAO pun meminta Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk membatalkan merek Biorf. Dalam gugatannya, KAO menyatakan, mereka telah mendaftarkan merek Biore di Indonesia sejak 17 Juni 1982 silam. Sedangkan Biorf baru mendapat izin dari Kementerian Hukum dan HAM pada 7 Februari 2011 lalu.
Produsen Biore menggugat merek Biorf
JAKARTA. KAO Corporation pemilik merek Biore, merasa terganggu dengan kehadiran merek Biorf milik PT Sintong Abadi. Perusahaan kosmetik dan perawatan tubuh asal Jepang ini khawatir, kemiripan nama merek antara Biore dengan Biorf bisa membingungkan konsumen, meskipun produk Biorf merupakan peralatan rumah tangga. Karena itu, KAO menuding, Sintong Abadi, sengaja mendompleng nama besar Biore dengan menjual produk dengan merek Biorf. KAO pun meminta Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk membatalkan merek Biorf. Dalam gugatannya, KAO menyatakan, mereka telah mendaftarkan merek Biore di Indonesia sejak 17 Juni 1982 silam. Sedangkan Biorf baru mendapat izin dari Kementerian Hukum dan HAM pada 7 Februari 2011 lalu.