TORONTO. BlackBerry Ltd kembali merebut perhatian. Kali ini, vendor ponsel pintar asal Kanada ini mendapat kesempatan keluar dari belitan kebangkrutan. Ceritanya begini, BlackBerry mendapat tawaran akuisisi dari konsorsium properti dan asuransi kecelakaan yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings Ltd. Fairfax memberi penawaran pembelian BlackBerry seharga US$ 9 per saham. Dus, jika terealisasi, BlackBerry bakal go private. Jika lancar, kesepakatan ini akan rampung pada 4 November mendatang. Total nilai pembelian itu sebesar US$ 4,7 miliar. Yang menarik, harga akuisisi ini terbilang murah. Sebab, di masa keemasan dulu, valuasi BlackBerry pernah mencapai US$ 83 miliar. Di Juni 2008, saham BlackBerry pernah menyentuh level US$ 148 per saham. Itu artinya, saham BlackBerry hanya dihargai 7% dari harga tertingginya. Kemarin, saham BlackBerry diperdagangkan di level US$ 8,82 per saham. "Reaksi pasar yang diam, menandakan tidak akan ada tawaran dari investor lain," ujar Elvis Picardo, Kepala Riset Global Securities di Vancouver, mengutip Reuters. Catatan saja, Fairfax merupakan pemegang saham eksisting BlackBerry. Fairfax memiliki sekitar 10% saham BlackBerry.
Produsen BlackBerry hanya dihargai US$ 4,7 Miliar
TORONTO. BlackBerry Ltd kembali merebut perhatian. Kali ini, vendor ponsel pintar asal Kanada ini mendapat kesempatan keluar dari belitan kebangkrutan. Ceritanya begini, BlackBerry mendapat tawaran akuisisi dari konsorsium properti dan asuransi kecelakaan yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings Ltd. Fairfax memberi penawaran pembelian BlackBerry seharga US$ 9 per saham. Dus, jika terealisasi, BlackBerry bakal go private. Jika lancar, kesepakatan ini akan rampung pada 4 November mendatang. Total nilai pembelian itu sebesar US$ 4,7 miliar. Yang menarik, harga akuisisi ini terbilang murah. Sebab, di masa keemasan dulu, valuasi BlackBerry pernah mencapai US$ 83 miliar. Di Juni 2008, saham BlackBerry pernah menyentuh level US$ 148 per saham. Itu artinya, saham BlackBerry hanya dihargai 7% dari harga tertingginya. Kemarin, saham BlackBerry diperdagangkan di level US$ 8,82 per saham. "Reaksi pasar yang diam, menandakan tidak akan ada tawaran dari investor lain," ujar Elvis Picardo, Kepala Riset Global Securities di Vancouver, mengutip Reuters. Catatan saja, Fairfax merupakan pemegang saham eksisting BlackBerry. Fairfax memiliki sekitar 10% saham BlackBerry.