Produsen chip asal China caplok rival Prancis senilai US$ 2,6 miliar



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen chip asal China, Tsinghua Unigroup Ltd telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi produsen komponen smart chip Prancis, Linxens dengan nilai akuisisi sekitar € 2,2 miliar atau setara dengan US $ 2,6 miliar.

Mengutip Reuters, Rabu (25/7), kesekapatan yang telah dicapai sebulan lalu ini dikatakan sumber Reuters akan menjadi ujian kunci dari sikap regulator Eropa pada investasi China di Eropa yang telah meningkat di tengah hubungan perdagangan yang memburuk antara China dengan Amerika Serikat (AS).

Untuk mendanai akuisisi ini Tsinghua telah mengunci kesepakatan dengan empat bank untuk pinjaman sebesar € 1,5 miliar atau setara dengan US$ 1,75 miliar.


Namun, meski kesepakatan telah ditandatangi Tsinghua tidak bisa serta-merta melakukan akuisisi dalam waktu cepat, sebab regulator di Perancis, Jerman dan serikat pekerja Linxens juga harus menyetujui kesepakatan itu. Tsinghua harus mengamankan persetujuan dari regulator setempat jika benar-benar ingin akuisisi ini berjalan dengan lancar.

Kegagalan untuk mendapatkan persetujuan peraturan lokal sebelumnya telah menghentikan rencana investasi luar negeri Tsinghua, seperti pembelian saham senilai US$ 2,6 miliar dari tiga pembuat chip Taiwan, Powertech Technology Inc, ChipMOS Technologies Inc dan Siliconware Precision Industries Co tahun 2016 dan 2017 lalu.

Sebelum kesepakatan Linxens, Tsinghua Unigroup mengakumulasi saham di Jerman Dialog Semiconductor Plc, dengan membeli saham Dialog Semiconductor di harga terbawahnya karena perusahaan asal Jerman ini tengah menghadapi ketidakpastian atas hubungan bisnisnya dengan Apple, pelanggan terbesarnya.

Data dari Thomson Reuters menunjukkan sepanjang tahun ini Tsinghua telah menghabiskan dana sebesar US$ 45,5 miliar untuk akuisisi aset Eropa, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sementara investasinya di AS telah turun 75% menjadi US$ 1,9 miliar.

Editor: Sanny Cicilia