KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tahun 2016 lalu, PT Sariguna Primatirta Tbk merambah bisnis fast moving consumer goods (FMCG) berupa makanan ringan. Sejauh ini perusahaan yang lebih dahulu menggeluti bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo itu masih berjuang mengembangkan bisnis anyarnya. Menurut catatan internal Sariguna, sepanjang sembilan bulan tahun ini bisnis makanan ringan berkontribusi kurang dari 4% terhadap total penjualan. "Saya belum tahu (pemasaran) detailnya untuk makanan, karena masih kecil juga (kontribusinya)," kata Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan PT Sariguna Primatirta Tbk kepada KONTAN, Senin (20/11). Menilik catatan keuangan Sariguna yang berakhir 30 September 2017, tak ada kategori spesifik bisnis makanan ringan. Yang pasti, bisnis AMDK dalam wujud galon, botol dan gelas mendominasi penjualan hingga Rp 411,73 miliar atau 93,41% terhadap total penjualan bersih (lihat tabel)
Produsen Cleo belum maksimal cicip bisnis snack
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tahun 2016 lalu, PT Sariguna Primatirta Tbk merambah bisnis fast moving consumer goods (FMCG) berupa makanan ringan. Sejauh ini perusahaan yang lebih dahulu menggeluti bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo itu masih berjuang mengembangkan bisnis anyarnya. Menurut catatan internal Sariguna, sepanjang sembilan bulan tahun ini bisnis makanan ringan berkontribusi kurang dari 4% terhadap total penjualan. "Saya belum tahu (pemasaran) detailnya untuk makanan, karena masih kecil juga (kontribusinya)," kata Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan PT Sariguna Primatirta Tbk kepada KONTAN, Senin (20/11). Menilik catatan keuangan Sariguna yang berakhir 30 September 2017, tak ada kategori spesifik bisnis makanan ringan. Yang pasti, bisnis AMDK dalam wujud galon, botol dan gelas mendominasi penjualan hingga Rp 411,73 miliar atau 93,41% terhadap total penjualan bersih (lihat tabel)