KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aice tidak ingin berhenti melancarkan agenda ekspansinya di Indonesia. Tahun ini, produsen es krim asal Singapura ini berencana membangun pabrik baru di Sumatera. 

“Untuk rincian informasi tentang pabrik baru tersebut belum bisa dipaparkan dikarenakan masih dalam proses persiapan,” ungkap Brand Manager Aice Group Holdings Pte Ltd, Sylvana Zhong kepada Kontan.co.id pada Selasa (14/4).

Baca Juga: Ini strategi Aice menghadapi wabah virus corona dan ketatnya persaingan pasar es krim

Pabrik baru yang berlokasi di Sumatera ini akan menjadi pabrik ketiga yang dibangun oleh Aice di Indonesia. Sebelumnya, Aice baru saja merampungkan pabrik kedua senilai US$ 50 juta  yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur pada tahun 2019 lalu. 

Sylvana mengungkapkan bahwa pihaknya optimis pasar es krim di Indonesia akan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Optimisme ini berdasar pada data proyeksi lembaga riset pasar Euromonitor.

Berdasarkan data proyeksi Euromonitor per Agustus 2019 lalu, penjualan es krim dan frozen dessert di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga melebihi Rp 8 triliun di tahun 2024. Angka tersebut jauh lebih besar bila dibandingkan dengan proyeksi penjualan es krim dan frozen dessert di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 6 triliun pada tahun 2019. 

Baca Juga: Pasar es krim lokal masih segar, Aice perluas jangkauan ke Indonesia Timur

Sementara, kapasitas produksi eksisting Aice saat ini saja masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan pasar yang ada. Maka dari itu, keputusan untuk membangun pabrik baru dilihat menjadi keputusan yang strategis untuk diambil.

Sebagai informasi, saat ini Aice telah memiliki dua pabrik di Cikarang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur. Adapun kapasitas produksi total yang saat ini telah dimiliki adalah sebanyak 6 juta pcs es krim per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .