KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen mie instan Indomie yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) mengumumkan hasil kinerja keuangan tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2022. ICBP membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 14%
year on year (YoY) menjadi Rp 64,8 triliun, dari sebelumnya Rp 56,8 triliun pada tahun sebelumnya. Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (27/3), laba usaha ICBP mengalami peningkatan 15% menjadi Rp 13,38 triliun di 2022, dari sebelumnya Rp 11,67 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Turun 27% Menjadi Rp 5,72 Triliun Sementara itu, marjin laba usaha stabil di kisaran 20,6%. Laba inti mencerminkan kinerja operasional ICBP meningkat 7% menjadi Rp 7,31 triliun di 2022, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,86 triliun. Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan-perusahaan FMCG karena ketegangan geopolitik, berbagai perubahan seputar peraturan dan kebijakan, serta kenaikan harga berbagai komoditas. "Meskipun demikian, saya gembira ICBP dapat terus mencatatkan kinerja keuangan dan bisnis yang baik di tahun 2022 didukung oleh kekuatan brand equity, pricing power, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat," ucap Anthoni.
Baca Juga: Rekomendasi Saham ASII, ICBP, MDKA, dan SMGR dari RHB Sekuritas untuk Senin (27/3) Anthoni menambahkan, di tahun 2023 ICBP akan tetap fokus mengembangkan kegiatan usaha di Indonesia dan di luar Indonesia secara organik, mengoptimalkan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas, memperkuat posisi pasar di seluruh kategori produk, serta mempertahankan posisi neraca yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto