Produsen jarum suntik hingga freezer siap penuhi kebutuhan untuk vaksinasi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alat kesehatan dalam negeri sudah bersiap-siap untuk mengantisipasi program vaksinasi Covid-19 tahun depan. Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) menilai dengan adanya program vaksinasi ini bisa membantu industri alat kesehatan lokal kembali bangkit dari dampak pandemi. 

Kepala Bidang I Promosi Produk Dalam Negeri Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) Erwin Hermanto menjelaskan pada saat ini beberapa anggota dari Aspaki, seperti PT Oneject Indonesia, PT Jayamas Medica Industri dan PT Top Point Medical. 

Sejumlah produsen jarum suntik ini sudah memproduksi produk syringe dengan kapasitas produksi total 850jt pcs per tahun. Adapun kapasitas produksi industri jarum suntik ini akan lebih banyak di tahun depan.


"Mereka telah melakukan persiapan dalam rangka mengantisipasi program vaksinasi Covid-19 dan sudah siap melayani kebutuhan nasional dengan kapasitas 2 miliar pcs per tahun di tahun 2021," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (11/12). 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Sistem distribusi vaksin corona dikelola secara terintegrasi

Erwin mengatakan dengan adanya program vaksinasi Covid-19 yang akan menggandeng industri alat kesehatan dalam negeri, Aspaki yakin industri alat kesehatan juga akan sangat terbantu untuk bisa kembali bangkit.

Menurutnya banyak industri alat kesehatan yang juga terdampak secara signifikan karena pandemi terutama industri yang tidak berhubungan dengan produk penanganan covid-19. 

Adapun selain memasok jarum suntik, produsen alat kesehatan lainnya seperti alcohol swab, safety box, dan lemari pendingin (freezer medis) siap mendukung program vaksinasi Covid-19. 

Erwin memaparkan saat ini sejumlah anggota Aspaki seperti PT Arista Latindo dan PT Jayamas Medica Industri sudah mampu memproduksi produk alcohol swab dengan kapasitas total sekitar 150 juta pcs per bulan. 

Lantas untuk safety box, PT Ocean Medika Indonesia dan PT Provital Perdana sudah mampu memproduksi dengan kapasitas total sekitar 600rb unit per bulan.

Mengenai produk lemari pendingin (freezer medis), Erwin mengatakan anggota-anggota Aspaki seperti PT Kalmed Manufaktur Indonesia dan PT Panasonic Healthcare Indonesia sudah mampu memproduksi dengan kapasitas total sekitar 200 unit per bulan.

Selanjutnya: Menkes Terawan: Target vaksinasi Covid-19 107 juta untuk penduduk di usia 18-59 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .