KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Pembuat kendaraan listrik asal China, Zeekr telah menjual model pertamanya di Australia. Di tahun ini, Zeekr akan menjual dua model dan satu model akan diluncurkan di Selandia Baru. Ini karena berupaya menjadikan Oseania sebagai pasar luar negeri utama.

"Merek premium Geely menjanjikan kendaraan sport X," kata Connal Yan, direktur pelaksana Zeekr Australia dikutip Reuters. Ia menambahkan, X dan kendaraan multiguna 009 telah mendapat lebih dari 2.500 peminat yang terdaftar.

Pembuat kendaraan listrik China sangat antusias masuk ke pasar Australia karena hambatan perdagangan di tempat lain meningkat. Di Eropa, kendaraan listrik buatan China akan dikenakan tarif besar, sementara kendaraan listrik buatan China dilarang masuk ke pasar AS.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi China Melambat, tapi Kinerja Perusahaan Berikut Ini Tetap Unggul

Meskipun Australia adalah pasar yang relatif kecil dalam skala global dengan penjualan mobil sebanyak 1,2 juta di tahun lalu, negara ini dinilai menarik bagi pembuat mobil China karena tidak memiliki industri manufaktur mobil dan dianggap tidak mungkin untuk memperkenalkan hambatan perdagangan proteksionis.

Pemerintah juga secara agresif mempromosikan adopsi kendaraan listrik sejak 2022 untuk memenuhi target emisi nol dan hubungan bilateral dengan China telah menghangat setelah bertahun-tahun tegang.

"Zeekr berharap bahwa Oseania akan menjadi salah satu pasar luar negeri terbesarnya di samping Asia Tenggara dan Amerika Latin," kata Yan. Ia menambahkan, standar efisiensi kendaraan baru Australia yang akan berlaku mulai 2025, akan semakin membantu mendorong permintaan kendaraan listrik. Pada tahun depan, Zeekr akan meluncurkan SUV berukuran sedang lainnya 7X di Australia.

Editor: Avanty Nurdiana