JAKARTA. Meski kondisi ekonomi global masih diselimuti ketidakpastian, eksportir keramik dan granit Indonesia optimistis menatap pasar ekspor tahun ini. Gelagat kenaikan permintaan di negara tujuan pasar menjadi harapan bagi produsen keramik di Indonesia memacu ekspor. Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), bilang, perbaikan ekonomi di negara tujuan ekspor menjadi indikator. “Jika ekonomi di sana (pasar ekspor) membaik, kami yakin bisa ekspor 40 juta meter persegi (m²) keramik dan granit tahun ini,” kata Elisa, kepada KONTAN (5/2). Adapun negara tujuan ekspor keramik dan granit itu berada di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Tujuan ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) saat ini dihindari, mengingat kondisi pasar di dua wilayah tersebut tidak menggembirakan. Selain faktor ekonomi di negara tujuan ekspor, Elisa mempertimbangkan kondisi dalam negeri. Pemerintah menjanjikan diskon harga gas untuk industri keramik. “Kami ingin harga gas turun dan tidak harus turun menjadi US$ 6 per mmbtu atau US$ 7 per mmbtu,” katanya.
Produsen keramik intip celah genjot ekspor
JAKARTA. Meski kondisi ekonomi global masih diselimuti ketidakpastian, eksportir keramik dan granit Indonesia optimistis menatap pasar ekspor tahun ini. Gelagat kenaikan permintaan di negara tujuan pasar menjadi harapan bagi produsen keramik di Indonesia memacu ekspor. Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), bilang, perbaikan ekonomi di negara tujuan ekspor menjadi indikator. “Jika ekonomi di sana (pasar ekspor) membaik, kami yakin bisa ekspor 40 juta meter persegi (m²) keramik dan granit tahun ini,” kata Elisa, kepada KONTAN (5/2). Adapun negara tujuan ekspor keramik dan granit itu berada di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Tujuan ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) saat ini dihindari, mengingat kondisi pasar di dua wilayah tersebut tidak menggembirakan. Selain faktor ekonomi di negara tujuan ekspor, Elisa mempertimbangkan kondisi dalam negeri. Pemerintah menjanjikan diskon harga gas untuk industri keramik. “Kami ingin harga gas turun dan tidak harus turun menjadi US$ 6 per mmbtu atau US$ 7 per mmbtu,” katanya.