KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah pasokan batubara ke pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tampaknya belum usai. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tampaknya satu irama: tidak semua produsen memiliki batubara sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pembangkit PLN. Untuk mengakali hal itu, pemerintah membolehkan adanya transfer kuota batubara antar produsen batubara untuk memenuhi kewajiban 25% penjualan ke dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) dari rencana produksi per tahun untuk dipasok ke pembangkit listrik PLN. Kalori batubara pembangkit PLN sekitar 4.000 kkal/kg-5.000 kkal/kg. Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, dengan transfer kuota, produsen mendapat izin melakukan business to business (b to b), termasuk soal harga. "Hasilnya, lapor setiap bulan ke Kementerian ESDM dengan melampirkan bukti pengiriman dan atau penerimaan ke pengguna akhir atau PLN," ujarnya ke Kontan.co.id, Rabu (20/6).
Produsen kesulitan pasok DMO ke PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah pasokan batubara ke pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tampaknya belum usai. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tampaknya satu irama: tidak semua produsen memiliki batubara sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pembangkit PLN. Untuk mengakali hal itu, pemerintah membolehkan adanya transfer kuota batubara antar produsen batubara untuk memenuhi kewajiban 25% penjualan ke dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) dari rencana produksi per tahun untuk dipasok ke pembangkit listrik PLN. Kalori batubara pembangkit PLN sekitar 4.000 kkal/kg-5.000 kkal/kg. Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, dengan transfer kuota, produsen mendapat izin melakukan business to business (b to b), termasuk soal harga. "Hasilnya, lapor setiap bulan ke Kementerian ESDM dengan melampirkan bukti pengiriman dan atau penerimaan ke pengguna akhir atau PLN," ujarnya ke Kontan.co.id, Rabu (20/6).