Produsen laptop Zyrex menetapkan harga IPO Rp 250 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk akan melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 250 per saham. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 19-24 Maret 2021.

Produsen laptop Zyrex ini akan melepas saham baru sebanyak 333,33 juta saham. Jumlah ini setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Artinya, Zyrex akan mengantongi dana Rp 83,33 miliar dari penjualan saham perdana.

Secara bersamaan, Zyrexindo juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 166,66 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 750. Jumlah waran yang diterbitkan setara 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.


Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I yang mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel.

Baca Juga: Bersiap melantai di BEI, ini rencana kerja PT Zyrexindo Mandiri Buana

Di samping itu, Zyrexindo juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan alias employee stock allocation (ESA) pada IPO ini. Jumlah saham yang dialokasikan untuk karyawan adalah sebanyak 9,99 juta atau sebesar 3% dari total saham yang diterbitkan.

Berdasarkan pengumuman KSEI, Kamis (18/3), tanggal penjatahan saham jatuh pada 26 Maret 2021. Lalu, pengembalian uang pemesanan beserta distribusi saham dan waran secara elektronik berlangsung pada 29 Maret 2021.

Kemudian, saham dan waran ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 30 Maret 2021. Sementara periode pelaksanaan Waran Seri I berlangsung dari 30 Maret 2022 sampai dengan 30 Maret 2023.

Baca Juga: Zyrex dan JD.ID bermitra di jualan laptop

PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini. Gerai penawaran umumnya berlokasi di kantor PT Adimitra Jasa Korpora yang terletak di Kirana Boutique Office Blok F3 No. 5, Jl. Kirana Avenue III, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Zyrexindo mengincar dana segar sebesar Rp 83 miliar dari IPO ini. Sebesar 58% akan digunakan sebagai modal kerja untuk pemesanan bahan baku/komponen laptop dan 42% akan digunakan untuk melunasi pembelian kantor, gudang, dan pabrik (tanah dan bangunan) untuk kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga: Siap-siap, 27 perusahaan akan jual saham di bursa, 10 di antaranya perusahaan besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati