KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen makanan siap saji dari Indonesia, yaitu PT Halalan Thayyiban Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan jasa dan katering dari Arab Saudi, yaitu 4J Company Limited. Perusahaan Arab Saudi tersebut akan membeli produk makanan siap saji dari PT Halalan Thayyiban Indonesia senilai USD 12 juta atau sekitar 268,29 miliar. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi, khususnya di sektor penyediaan konsumsi jemaah haji. Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah memfasilitasi penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Management Representative PT Halalan Thayyiban Indonesia Arif Bilal dan Managing Director 4J Company Limited Yousef Jan, Sabtu, (23/8) di Jeddah, Arab Saudi. Penandatanganan ini disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Fajarini Puntodewi yang didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arief Wibisono dan Kepala ITPC Jeddah Bagas Haryotejo. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi penandatangan MoU tersebut. Ia menyampaikan, segala upaya peningkatan ekspor akan terus dilakukan pemerintah. “Segala upaya untuk meningkatkan ekspor terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan, termasuk mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi eksportir melalui program Kemendag, yaitu UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor),” kata Mendag Busan pada kesempatan terpisah.
Produsen Makanan Siap Saji Indonesia Kerjasama Ekspor untuk Kebutuhan Haji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen makanan siap saji dari Indonesia, yaitu PT Halalan Thayyiban Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan jasa dan katering dari Arab Saudi, yaitu 4J Company Limited. Perusahaan Arab Saudi tersebut akan membeli produk makanan siap saji dari PT Halalan Thayyiban Indonesia senilai USD 12 juta atau sekitar 268,29 miliar. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi, khususnya di sektor penyediaan konsumsi jemaah haji. Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah memfasilitasi penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Management Representative PT Halalan Thayyiban Indonesia Arif Bilal dan Managing Director 4J Company Limited Yousef Jan, Sabtu, (23/8) di Jeddah, Arab Saudi. Penandatanganan ini disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Fajarini Puntodewi yang didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arief Wibisono dan Kepala ITPC Jeddah Bagas Haryotejo. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi penandatangan MoU tersebut. Ia menyampaikan, segala upaya peningkatan ekspor akan terus dilakukan pemerintah. “Segala upaya untuk meningkatkan ekspor terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan, termasuk mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi eksportir melalui program Kemendag, yaitu UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor),” kata Mendag Busan pada kesempatan terpisah.
TAG: