Produsen Minta Pemerintah Tetapkan Alokasi Ekspor Pupuk



JAKARTA. Produsen pupuk domestik berharap pemerintah segera menetapkan alokasi ekspor pupuk nasional. Sebab, alokasi ekspor pupuk menjadi tumpuan para produsen untuk menambal selisih biaya yang harus mereka tanggung dari penjualan pupuk bersubsidi.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Dadang Heru Kodri bilang, dengan penetapan alokasi ekspor yang lebih awal, maka produsen bisa segera memasarkan pupuknya ke negara-negara tujuan. “Seperti India, Filipina, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Malaysia,” ujarnya, Jumat (5/2).


Tahun lalu, Pusri Holding berhasil merealisasikan jatah alokasi impornya mencapai 607.110 ton. Volume ekspor tersebut hanya separuh dari alokasi ekspor yang diberikan pemerintah sebesar 1.061.480 ton.

Selain itu, Dadang mengaku, hingga kini pihaknya masih menantikan keputusan pemerintah soal penetapan harga pupuk bersubsidi. "Demi masalah ketahanan pangan ini semua seharusnya menjadi prioritas pemerintah. Hingga saat ini kita belum tahu harganya," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test