Produsen Mobil Bersiap Pangkas Produksi



JAKARTA. Melemahnya daya beli masyarakat akibat beberapa faktor termasuk kenaikan suku bunga pinjaman membuat beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berencana memangkas produksinya. Beberapa ATPM malah sudah berniat memangkas produksinya sejak November 2008 hingga akhir tahun.Salah satu produsen yang siap memangkas produksi adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda. Rencananya, HPM akan memangkas memangkas kapasitas produksinya mulai November hingga Desember 2008. "Rencananya, produksi mobil Honda akan dikurangi dari dua shif menjadi satu shif", Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, Senin (10/11).Menurut Jonfis, pemangkasan ini dilakukan demi keseimbangan perseroan dalam menghadapi krisis. Rencananya, pemangkasan produksi yang dilakukan HPM  akan mencapai 50%. Artinya, produksi Honda selama dua bulan terakhir hanya akan mencapai 2.400 unit. "Ini sudah mulai dilakukan," paparnya.Jonfis bilang penurunan kapasitas ini dilakukan agar tidak terjadi kelebihan stok di tingkat dealer. Sebabnya, jika terjadi kelebihan stok maka akan membahayakan perusahaan lantaran modal kerja terus berkurang sementara pemasukan tidak ada. Bukan hanya itu, alasan pemangkasan produksi ini juga disebabkan adanya pembatalan inden.Alasan pemangkasan produksi ini juga didasarkan, pada daftar tunggu pembelian mobilnya. Sebabnya, sejak Oktober indennya terpangkas sebesar 30% dari 5.000 unit menjadi 3.500 unit. Pengurangan inden ini terjadi akibat membumbungnya bunga pinjaman kredit akibat Bank Indonesia menaikkan suku bunga menjadi 9,5%. Walau begitu, Jonfis berjanji tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) "Kami jamin semoga tidak akan ada," tegasnya. Hebatnya, penjualan Honda pada Oktober masih sangat bagus. Berdasarkan data yang diterima KONTAN, penjualan Honda masih menduduki lima besar dengan torehan sebanyak 4.550 unit. Sementara penjualan Oktober masih didominasi Toyota dengan penjualan sebanyak 18.254 unit, disusul Daihatsu 9.497 unit, Mitsubishi sebesar 7.389 unit, Suzuki sebanyak 6.089 unit.ATPM lain yang bersiap memangkas penjualan adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM mengatakan perusahaan telah memangkas produksinya sejak bulan ini. "Kemungkinan produksi kita hanya akan mencapai 5.000 unit dari total produksinya yang mencapai 7.000 hingga 8.000 unit," tegasnya.Amelia bilang pemangkasan produksi ini harus dilakukan agar kondisi keuangan perusahaan tetap terjaga akibat tidak ada yang mengonsumsi. Bukan hanya itu, jalan ini juga dipilih agar tidak banyak stok di tingkat dealer. "Krisis memang membuat seluruh konsumsi menurun termasuk mobil," paparnya.Dodjana Jody, General Manager Marketing dan Sales PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan perusahaannya juga berniat melakukan pemangkasan produksi. Namun, keputusan tentang pemangkasan ini baru akan dilakukan pada tahun mendatang. Sebabnya, hingga akhir tahun Toyota harus segera menyelesaikan inden mobilnya.Nah, Dodjana bilang kemungkinan produksinya akan terpangkas sebesar 20% hingga 25% dari 20.000 per bulan. "Semua masih dalam kajian, keputusannya kemungkinan akan keluar pada akhir tahun 2008," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: